Tag: covid indonesia

Bunuh Virus Corona Berujung Uang Kebakar

Bunuh Virus Corona Berujung Uang Kebakar

masasih.web.id Pada kesempatan kali ini kammi akan memberikan informasi berisikan ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Bunuh Virus Corona Berujung Uang Kebakar. Dari sumber yang terpercaya dan pencarian yang kami telusuri,berikut ini beberapa artikel yang mengulas dan membahas mengenai Bunuh Virus Corona Berujung Uang Kebakar 

Kepanikan akibat virus corona baru COVID-19 mungkin telah mencapai puncaknya. Mulai dari masker yang dijual melebihi harga satu gram emas, hingga orang tega membunuh orang lain demi sebotol sanitizer.Sikap panik tersebut membuat dunia seolah-olah telah terperosok ke dalam kekAcauan karena semua orang panik akibat virus yang sangat menular.Begitu paniknya dengan dampak virus corona hingga ada sebagian orang yang melakukan hal-hal aneh demi melindungi diri dan hartanya dari virus COVID.

Seperti dilansir oleh Sin Chew Daily, seorang wanita yang menderita paranoia akibat virus corona mencoba membersihkan uangnya dengan cara yang tidak lazim.Wanita dari Kota Jiangyin, Provinsi Wuxi ini khawatir uang miliknya telah terkontaminasi dengan partikel virus COVID-19.Apalagi muncul informasi tak benar yang mengklaim bahwa virus mematikan itu bisa bertahan hidup di permukaan benda mati hingga sembilan hari. Dan informasi salah itu dipercaya wanita tersebut.Sebagai langkah pengamanan, dia melakukan tindakan, yang menurut pikirannya, bisa membunuh virus COVID-19 yang menempel di bundelan uangnya.

Wanita yang tak disebutkan namanya ini memasukkan bundelan uang kertas senilai 3.000 yuan atau Rp6 juta ke dalam microwave.Sambil menunggu microwave bekerja membunuh virus corona, dia kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan pekerjaannya.Tapi tak lama kemudian dia mencium bau gosong dari arah dapur. Saat memeriksa ke dapur, bau tersebut berasal dari microwave.Betapa kagetnya wanita itu saat membuka microwave. Bundelan uang kertasnya sebanyak Rp6 juta itu gosong terbakar.

Berharap bisa menukarkan uang gosong itu, dia segera bergegas ke bank. Petugas bank mengatakan uang wanita itu sudah terlalu rusak akibat terbakar.Untungnya, pihak bank masih bersedia menukar uang gosong yang hancur jika disentuh itu dengan uang yang baru.Virus corona, yang kini diberu nama COVID-19, kian merajalela. Penyebarannya terus meluas hingga korban terinfeksi dan meninggal dunia pun terus bertambah.

Menurut data John Hopkins, Rabu 26 Februari 2020, pukul 12.00 WIB, COVID-19 telah menginfeksi 81.002 orang di dunia. Dari angka itu, 2.762 orang meninggal dunia, 30.070 lainnya dinyatakan sembuh.Kondisi ini mendorong orang-orang, terutama yang wilayahnya terjangkit COVID-19, bersikap waspada dengan menjaga kesehatan dan kebersihan fasilitas umum.Namun ulah seorang mahasiswi China yang sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas di Cheras, Malaysia, ini sungguh tak terpuji.

Baca Juga : COVID 19 Dilarang Di Negara Ini

Sebelumnya beredar video viral yang memperlihatkan mahasiswi asal China meludah di kolam renang sebuah apartemen di Malaysia.Video yang kemudian viral itu dibagikan oleh netizen yang tidak mau mau disebutkan identitasnya.” Jadi, wanita ini diduga adalah mahasiswi dari China yang kuliah di universitas di Cheras,” katanya.

” Pada 25 Februari 2002, jam 3:30 sore waktu setempat, dia meludah ke dalam kolam renang di sebuah apartemen. Dia minum seteguk air dan kemudian meludahkannya lagi ke kolam renang,” tambahnya.Tidak sampai di situ saja. Mahasiswi itu berjalan mengelilingi kolam renang sambil terus meludah ke dalam kolam renang.Namun ketika didatangi satpam, mahasiswi itu malah lari membeli sebotol air minum. Dia meludah ke dalam botol dan menuangkan airnya ke dalam kolam.

Tidak hanya meludah ke kolam renang utama, mahasiswi itu juga meludah ke kolam anak-anak. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda mabuk atau menyesal atas tindakannya.Satpam akhirnya mengusir mahasiswi itu. Belum diketahui secara pasti alasan mahasiswi tersebut melakukan aksinya itu.Tindakan mahasiswi itu berpotensi menyebabkan penularan virus jika dia terinfeksi. Netizen berharap bahwa pengelola apartemen menguras kolam renang dan membersihkannya dengan baik…

COVID 19 Dilarang Di Negara Ini

COVID 19 Dilarang Di Negara Ini

masasih.web.id Pada kesempatan kali ini kammi akan memberikan informasi berisikan ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai COVID 19 Dilarang Di Negara Ini.Dari sumber yang terpercaya dan pencarian yang kami telusuri,berikut ini beberapa artikel yang mengulas dan membahas mengenai COVID 19 Dilarang Di Negara Ini

Di saat negara-negara lain saling berlomba mengampanyekan bahaya dan pencegahan virus corona baru yang menyebabkan Covid-19, pemerintah Turkmenistan malah melakukan hal sebaliknya.Negara yang dipimpin Presiden Gurbanguly Berdymukammedov itu dilaporkan telah melarang penggunaan kata virus corona oleh media lokal. Tidak itu saja, pemerintah Turkmenistan juga membantah bahwa di negaranya telah ada pasien Covid-19.Sementara menurut sumber berita independen Turkmenistan Chronicle, brosur berisi informasi tentang pencegahan Covid-19 yang didistribusikan oleh Departemen Kesehatan tidak mencantumkan penyebutan virus corona.

Parahnya lagi, polisi akan menangkap warga yang ketahuan membahas masalah virus corona. Menurut laporan Radio Azatlyk, polisi menyebar petugas berpakaian preman ke tengah masyarakat.Mereka bertugas menguping pembicaraan warga dan menangkap siapa pun yang berbicara tentang virus corona.Sementara itu, meski membantah ada kasus Covid-19, pemerintah Turkmenistan telah melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Mereka melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang di stasiun dan membagikan tisu basah di area yang banyak dikunjungi warga.Pergerakan warga di dalam negeri, termasuk mereka yang masuk ke ibukota Ashgabat, akan mendapat pemeriksaan yang ketat.Jeanne Cavelier, kepala Reporters Without Borders (RSF) di Eropa Timur dan Asia Tengah, mengatakan larangan menyebut virus corona membuat warga Turkmenistan dalam bahaya.

” Otoritas Turkmenistan telah mengadopsi metode ekstrem ini untuk menghapus semua informasi tentang virus corona. Penolakan informasi ini tidak hanya membahayakan warga Turkmenistan yang paling berisiko, tetapi juga memperlihatkan otoritarianisme yang dipaksakan oleh Presiden Gurbanguly Berdymukammedov,” kata Cavelier.Kantor berita milik negara TDH melaporkan warga Turkmenistan yang masih di luar negeri, termasuk pelajar, akan dijemput menggunakan penerbangan charter khusus yang masih diatur.” Tindakan serius telah diambil di Turkmenistan untuk mencegah impor infeksi ke negara ini. Langkah-langkah pencegahan komprehensif dan peningkatan kesadaran sedang dilakukan,” tulis TDH.

Ketika berita virus corona Covid-2019 terdeteksi di luar China pertama kali muncul, Korea Utara adalah salah satu negara yang langsung memblokir akses turis asing ke wilayahnya. Tindakan ini diambul sebagai pencegahan terhadap penyebaran virus tersebut.

Sejak penutupan akses, pemeirintah Korut juga dikabarkan mengambil langkah-langkah drastis. Mereka mengisolasi siapa pun yang pernah ke China atau melakukan kontak dengan warga China, untuk menghentikan penyebaran virus.Korea Utara bahkan sampai mengeksekusi setiap warganya yang tidak mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus mematikan itu.Menurut surat kabar Korea Selatan, Dong- Ilbo, seorang pejabat Korea Utara dilaporkan telah ditembak mati karena pergi ke fasilitas pemandian umum ketika dia seharusnya berada di karantina.

Baca Juga : Pelihara Makhluk Halus Makanannya Halus

Pejabat yang tak disebutkan namanya itu ditangkap sebelum ditembak karena menimbulkan risiko menyebarkan virus corona saat berkunjung ke pemandian umum.Dikabarkan bahwa pejabat tersebut sudah dikarantina karena diduga terjangkit virus corona setelah pulang dari China. Namun karena melanggar hukum militer, dia dieksekusi.Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, telah mengeluarkan dekrit untuk mengisolasi siapa saja yang pernah ke China atau melakukan kontak dengan warga China.

Bunyi dekrit tersebut juga menyebutkan bahwa siapa saja yang meninggalkan karantina tanpa izin akan dieksekusi sesuai dengan hukum militer.Sementara seorang pejabat lainnya diduga telah diasingkan ke sebuah peternakan karena menutup-nutupi perjalanannya ke China.Sudah menjadi rahasia umum bahwa Korea Utara mengeksekusi warganya yang dianggap membahayakan keamanan negara. Meski klaim seperti ini sulit untuk diverifikasi kebenarannya.

Hingga sekarang, pemerintah Korea Utara mengaku bahwa tidak ada kasus virus Covid-2019 di negara tersebut.Pekan lalu, pejabat kementerian kesehatan Korea Utara, Song In Bom, mengatakan kepada media pemerintah bahwa tidak ada kasus virus korona di negara itu. Tetapi mereka akan siap jika wabah itu menyebar di Korea Utara.” Hanya karena tidak ada kasus virus corona di negara kamu, bukan berarti kami boleh merasa lega. Kami tetap waspada dan bekerja sama untuk melakukan pencegahan,” katanya.…

Back to top