Pemimpin Nazi Adolf Hitler ternyata masih hidup

Pemimpin Nazi Adolf Hitler ternyata masih hidup

masasih.web.id – Pada saat perang dunia II, Dikenal sosok yang sadis, Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945. Nazi Adolf Hitler.

Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust. Hitler adalah seorang veteran Perang Dunia I dengan banyak gelar.

Ia bergabung dengan Partai Pekerja Jerman (pendahulu NSDAP) pada tahun 1919, dan menjadi ketua NSDAP tahun 1921. Tahun 1923, ia melancarkan kudeta di Munich yang dikenal dengan peristiwa Beer Hall Putsch.

Kudeta yang gagal tersebut berujung dengan ditahannya Hitler. Di penjara, Hitler menulis memoarnya, Mein Kampf (Perjuanganku). Setelah bebas tahun 1924, Hitler mendapat dukungan rakyat dengan mengecam Perjanjian Versailles dan menjunjung Pan-Jermanisme, antisemitisme, dan anti-komunisme melalui pidatonya yang karismatik dan propaganda Nazi.

Setelah ditunjuk sebagai kanselir pada tahun 1933, ia mengubah Republik Weimar menjadi Reich Ketiga, sebuah kediktatoran satu partai yang didasarkan pada ideologi Nazisme yang totalitarian dan otokratik.

Sosok dalam foto yang diklaim jelas menyerupai pemimpin Nazi yang dilaporkan melakukan bunuh diri pada tanggal 30 April 1945, di bunkernya di Berlin, untuk menghindari ditangkap oleh Tentara Merah. Teori konspirasi telah berkembang selama bertahun-tahun menyatakan bahwa para pejabat di komando tertinggi Nazi melarikan diri ke Amerika Selatan, termasuk yang paling terkenal dari semuanya.

Tempat di Amerika Selatan yang dimaksud teori tersebut, yang terkait Hitler, umumnya berpusat di sekitar Argentina, bukan Kolombia, dan secara luas dianggap bahwa dia akan mengubah identitasnya secara total—tidak akan memakai nama depannya dan tak akan terlihat persis seperti penampilannya yang dikenal oleh dunia selama konflik paling berdarah dalam sejarah manusia. Dinas Rahasia Amerika Serikat merilis gambar pada tahun 1944 yang menggambarkan kemungkinan penyamaran Hitler.

Baca juga : Fenomena Cahaya Hessdalen

Soviet dan kemudian Federasi Rusia mengklaim telah bertahun-tahun menyimpan sisa-sisa jasad Hitler, meskipun jenazahnya dan jenazah Eva Braun, kekasih yang kemudian menjadi istrinya, dikremasi dengan tergesa-gesa. Namun, Moskow mengklaim mereka menemukan sebagian sisanya.

Namun orang-orang Rusia harus malu ketika pada tahun 2009 seorang ilmuwan Amerika, Nick Bellantoni dari Universitas Connecticut, diijinkan untuk memeriksa tengkorak tersebut selama satu jam, dan menemukan bahwa tengkorak tersebut ternyata seoang wanita, bukan laki-laki, dan berasal dari manusia berusia 20 sampai 40. Sementara Hitler dilaporkan berusia 56 tahun saat kematiannya. FSB Rusia dengan keras menolak klaim tersebut.

“Pernyataan tentang bagaimana Soviet menangani mereka (Hitler dan Braun, segera setelah bunuh diri) penuh dengan ketidakkonsistenan,” kata pejabat di Departemen Pertahanan tersebut. “Jelas terlihat bahwa Amerika dan Uni Soviet menganggap dia belum meninggal. Peristiwanya mirip Wild West ketika Berlin jatuh. Beberapa pejabat senior Nazi menggunakan nama palsu dan bertahan sebagai tentara reguler tanpa disadari di kamp-kamp Soviet, beberapa dikabarkan berpura-pura meninggal saat masih mengenakan segaram, beberapa menggunakan jaringan exfiltrasi yang sudah ada sebelumnya untuk kabur. Ada foto lanjut usia dari Hitler, yang dirilis oleh intelijen AS.”

Namun, ketika ditekan, pejabat tersebut mengatakan kesempatan bahwa Hitler benar-benar lolos ke Amerika Selatan hanya lima persen. “Walaupun mencurigakan dan tidak berkarakter, cerita KGB jauh lebih sederhana dan lebih masuk akal daripada kemungkinan Hitler yang tinggal bertahun-tahun di Amerika Selatan.”

Namun, mulai minggu ini, pemerintah Amerika Serikat akan membuka pemblokiran semua berkas pembunuhan JFK selama enam bulan ke depan, sehingga dokumen seperti misteri sejarah ini bisa jadi akan mengkonfirmasi teori konspirasi lainnya.