MASASIH – Hampir rata rata di semua Negara mempunyai masalah yang sama,yaitu memberikan lapangan pekerjaan untuk warga negaranya dan mengurangi kemiskinan,setiap manusia pasti membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan uang,pekerjaan itu banyak macamnya,menjadi karyawan atau membuka usaha sendiri.dibeberapa Negara termasuk Indonesia,tingkat pengangguran masih tinggi.Tentu saja bagi mereka yang menganggur tidak akan mendapatkan uang.akan tetapi jangan terkejut,di beberapa negara ada yang menggaji warganya walaupun mereka pengangguran.meskipun ada kekhawatiran akan kebijakan itu mengarahkan warganya menjadi pemalas,namun negara itu tetap memberlakukan progam tunjangan untuk subsidi kepda pengangguran tersebut.
Lalu negara mana saja yang memberikan Program Tunjangan tersebut :
1. Arab Saudi
Negara Islam kaya minyak ini memberikan tunjangan kepada warganya yang menganggur,program ini mulai berlaku pada tahun 2012,melalui program “hafiz”,pemerintah Arab Saudi memberikan subsidi 2 ribu riyal atau 4,8 juta perbulan selama lebih dari satu tahun kepada para penganggur,ternyata lebih dari 80 persen penerima tunjangan tersebut adalah wanita.ini membuktikan upaya pemerintah saudi untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk kamu hawa,walaupun mendapatkan pertentangan dari kaum Ulama.
Selain itu,diketahui pula sekitar 90 persen warga saudi bekerja di kantor pemerintahan,sementara itu,sebanyak 90 persen lapangan pekerjaan di sektor swasta diisi oleh pekerja asing yang jumlahnya mencapai 8 juta orang.Oleh sebab itu,jumlah warga yang menganggur tak sedikit karena lapangan pekerjaan yang ada “direbut” oleh WNA.upaya pemerintah saudi dalam menanggulangi hal tersebut adalah menciptakan sistem kuota pegawai untuk mereka yang bekerja di perusahaan swasta.dengan sistem ini,maka perbandingan pekerja asing dengan pribumi bisa sebanding dan mampu mengurangi warga Arab Saudi yang menganggur karena kekurangan lapangan pekerjaan.
2. Finlandia
Finlandia merupakan salah satu negara di Eropa yang tergolong sejahtera,selain itu,pelajarnya juga pintar.Padahal seperti yang kita tahu,bahwa sistem pendidikan di Finlandia tidak memberikan PR atau bahkan ujian nasional.Meski demikian,ternyata di Finlandia masih ada pengangguran.solusi yang ditawarkan pemerintah Finlandia untuk warga yang pengangguran adalah memberi mereka gaji setiap bulan.Ya,Finlandia akan menjadi negara pertama di Eropa yang menggaji warganya yang pengangguran.Dicanangkan sejak tahun 2017 lalu,warga yang menganggur akan menerima gaji dari pemerintah sebesar Us 587 atau sekitar 8,8 juta jika menggunakan kurs sekarang,mereka yang pengangguran akan menerima gaji sebesar itu setiap bulannya,dan mereka mendapatkannya tanpa syarat.
Lebih enak lagi,gaji ini tidak akan dicabut bila yang bersangkutan sudah mendapatkan pekerjaan.dengan begini,diharapkan para pengangguran akan terpacu untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan melakukan pekerjaan paruh waktu (part time) yang selama ini ditakuti karena bergaji kecil.program ini dicanangkan untuk mengurangi angka kemiskinan di Finlandia.Ya,walaupun Finlandia tergolong negara sejahtera,dan pendidikan disana juga gratis,namun tingkat kemiskinan di Finlandia juga meningkat dibandingkan 20 tahun lalu.Program ini sebenarnya juga masih dalam tahap percobaan,dan akan dilakukan selama 2 tahun.Pemerintah akan melihat bagaimana hasil dari program ini,apakah warganya menjadi pemalas atau justru bersemangat untuk mencari pekerjaan.
Baca juga:
- Faktor Penyebab Turunnya IQ Seseorang secara Drastis
- Kota di Dunia yang Berkaitan dengan Sekte Pemuja Setan
- Ciri-Ciri Anak yang Merupakan Malaikat dalam Dunia Nyata
3. Malta
Mungkin Sobat pembaca blum pernah mendengar nama negara ini,tentu saja wajar karena Malta tergolong negara yang kecil,karena luasnya bahkan lebih kecil daripada luas Jakarta.Malta sendiri adalah negara kepulauan,yang terletak di Eropa Selatan,yang unik dari negara ini adalah bahasa yang digunakan para penduduknya,yaitu bahasa Malta.meski berada di Eropa,namun bahasa tersebut tidak seperti kebanyakan bahasa yang ada di Eropa,melainkan lebih dekat ke bahasa Arab.Secara keseluruhan,dari kosakata dan tata bahasa,bahasa Malta oleh para ahli bahasa lebih dekat di golongkan ke dalam rumpun bahasa Arab,meskipun tidak semirip bahasa Arab aslinya.bahasa Malta sendiri bisa di kategorikan kedalam varian dari bahasa Arab.
Karena merupakan negara yang kecil,wajar jika negara ini bukan tergolong negara yang kaya,meski demikian,pemerintahan Malta tau cara untuk mensejahterakan warganya.Pemerintah Malta mempunyai program untuk memberikan tunjangan tanpa syarat kepada penduduknya yang pengangguran.Bahkan pengangguran di Malta tidak dibayar per bulan,melainkan perhari.Semua orang mendapatkan 300 ribu perharinya,jadi pengangguran disana akan mendapatkan tunjangan sebesar 9 juta per bulannya.tak cuma orang dewasa saja,anak anak juga akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah.Tunjangan yang diterima anak anak adalah 1,5 juta per bulannya.jadi adakah yang tertarik untuk pindah ke negara kecil ini??
4. Swedia
Negara Eropa lain yang menggaji warga penganggurannya adalah Swedia.bahkan tak cuma pengangguran,Swedia akan memberikan tunjangan kepada setiap warganya,terlepas dari apakah orang itu pengangguran atau tidak.Tak tangung tanggung,pemerintah Swedia akan memberikan uang sebesar 33 juta per bulan kepada masing masing penduduk dewasa.Tak hanya orang dewasa saja yang menerima gaji,namun gaji ini juga di terima oleh anak anak.Tunjangan untuk anak anak di Swedia disebut dengan Barnbidrag.Besarnya adalah sekitar 1,7 juta per bulannya.Uang tersebut bisa digunakan para orangtua untuk kebutuhan anak anaknya dan membesarkan mereka.Tunjangan tersebut masih bisa bertambah jika satu keluarga memiliki banyak anak.
Barnbidrag akan diberikan kepada anak anak sampai usia mereka 16 tahun.dan setelah usia 16 tahun,anak anak yang masih melanjutkan sekolah akan mendapatkan tunjangan dalam bentuk lain yaitu uang bantuan sekolah dengan besaran yang sama,namun hanya di bayarkan 10 bulan pertahun karena 2 bulan dalam setahun adalah liburan musim panas.Tujuan diberikannya tunjangan untuk anak anak ini adalah untuk merangsang pertumbuhan dan kelahiran penduduk.selain itu,Swedia juga dikenal sebagai negara yang ramah pada ibu dan anak.banyak program pemerintah Swedia yang menguntungkan ibu ibu dan anak anak disana.seperti fasilitas untuk ibu melahirkan,cuti melahirkan yang panjang (hingga 480 hari) sampai biaya pendidikan dan kesehatan yang gratis.
Bagaimana pendapat anda sobat? Nikmat sekali menjadi pengangguran di Negara negara tersebut yah,namun balik lagi yang terbaik adalah mempunyai pekerjaan tetap yah,agar pendapatan dan finasial kita tidak akan bergantung kepada pemerintah.