Hewan Kecil – Beberapa hewan di dunia ada yang memiliki bentuk yang kecil, namun mempunyai pertahanan serta daur hidup yang tidak biasa. Hewan-hewan kecil ini memiiki senjata agar terjauh dari pemangsa. Sebagian dari mereka terbilang menakutkan dan membuat kita berusaha menjauhi hewan ini sebisa mungkin. Apa saja hewan tersebut? mari kita bahas bersama.
1. Ikan Puffer / Ikan Kembung
Dari namanya terlihat sangat lucu dan imut, karena bentuk dari ikan puffer ini menyerupai bros. Ikan puffer ini banyak ditemukan di daerah perairan sekitar Jepang, China dan juga Filipina. Meskipun berbentuk sangat lucu dan imut, namun ikan ini beracun dan berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila terkena secara langsung. Ikan ini beracun dikarenakan pada jaringan otot, hati dan bagian gonadnya mengandung racun yang bernama tetrodoxin.
Dampak yang terjadi pada tubuh apabila terkena racunnya adalah mulut seperti terbakar, mual-mual, sakit kepala yang hebat, kesemutan, kejang-kejang, kelumpuhan, hingga kematian. Racun pada ikan ini 1200 kali lipat lebih kuat ketimbang racun cyanide, dan seekor ikan Puffer dapat menyebabkan korban jiwa 30 manusia dewasa. Penangkal dari racun puffer masih belum di temukan.
2. Siput Marbled Cone
Salah satu hewan yang berbahaya karena sengatannya adalah siput Marbled Cone yang hidup di laut. Diperkirakan satu tetes bisa dari siput Marbled Cone dapat membunuh 20 orang dengan waktu yang sangat cepat. Bisa yang dimiliki oleh siput Marbled Cone sebenarnya memiliki fungsi untuk menangkap mangsanya.
Namun terkadang para penyelam terkesan dengan keunikan tubuh siput yang lucu dan memegangnya, akhirnya terkena bisa dari sang siput yang berbahaya ini. Dan yang unik dari hewan yang satu ini yaitu, ia mampu meracik campuran racunnya sehingga memiliki berbagai jenis racun.
3. Semut Eurhopalothrix Zipacna
Semut Eurhopalothrix Zipacna merupakan jenis semut yang baru saja di temukan di place hutan berkabut di pegunungan. Muka dari semut ini sangat menakutkan seperti topeng hantu yang kejam. Semut ini ditemukan pertama kali di Amerika Tengah oleh Jack Longino yaitu entimolog college of Utah. Semut ini hidup dan berkembang biak pada serasah daun dan juga kayu busuk.
Semut Eurhopalothrix merupakan jenis predator yang bersembunyi di balik dedaunan yang tertimbun di tanah. Teknik menyerangnya biasanya dengan cara menyergap atau serangan langsung. Bahkan semut ini menggunakan lumpur untuk menyamarkan dirinya. Tentu gigitan dari semut ini sangatlah menyakitkan.
4. Semut peluru
Hewan serangga kecil yang menakutkan di dunia antara lain adalah semut peluru yang merupakan salah satu jenis semut yang terbesar. Semut ini memiliki sengatan yang sangat menyakitkan, layaknya ditembak oleh sebuah peluru atau tertancap paku yang sangat panas. Sakit yang ditimbulkan dari gigitan semut ini juga memiliki efek rasa panas seperti terbakar. Lama dari gigitan semut peluru akan dirasakan oleh korban selama 24 jam.
5. Lalat bot betina
Hewan kecil yang menyakitkan lainya adalah lalat bot betina. Lalat bot betina akan menjadi parasit bagi para korbannya seperti mamalia maupun manusia. Saat lalat bot betina hinggap dan menggigit korbannya maka seketika akan menitipkan telur-telurnya.
Telur lalat bot akan menetas dan larvanya memakan darah, daging dan kulit korbannya. Ketika tubuh larva telur bot sudah cukup besar maka akan keluar dari dalam tubuh korbannya. Maka dari itu jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan sehingga jauh dari lalat parasit. Untungnya lalat ini hanya tersebar di Amerika selatan. Seram deh
Siempre que haya una red, puede grabar en tiempo real de forma remota, sin instalación de hardware especial.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.